This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, January 3, 2012

Ayo dukung aku

Ini aku lagi ikutan kontes Karapan Sapi . aku pengen banget menang , tolong di kunjungi ya ? :D

Thursday, May 27, 2010

Apakah tampil ???

Have fun discussing

Saturday, July 26, 2008

Coba

Have fun discussing

Friday, July 25, 2008

Laptop dengan 3 inti

SpursEngineTahun ini Toshiba meluncurkan jajaran laptop terbarunya, salah satunya adalah Toshiba Qosmio G55, yang istimewa dari laptop ini adalah prosesornya yang menggunakan teknologi quad core, tapi anehnya bukan produk Intel maupun AMD. Lalu siapa produsen prosesor tersebut?

Masih ingat dengan PS3 yang menggunakan Cell Broadband Engine hasil proyek bersama antara Sony, IBM, dan Toshiba? Prosesor empat inti yang ada di G55 bernama "Quad-Core HD Processor" yang dikembangkan berdasarkan SpursEngine yang merupakan derivatif dari Cell Broadband Engine. Saat ini IBM juga sudah menggunakan prosesor Cell pada jajaran servernya.

SpursEngine sendiri adalah sebuah prosesor tambahan yang dapat mengakselerasikan berbagai pekerjaan multimedia. Qosmio G55 menggunakan Intel Centrino 2 (Montevina) sebagai CPU utama dan Nvidia GeForce 9600M GT sebagai GPU utama.

Keempat inti prosesor di dalam chip tersebut memiliki clock speed 1.5GHz, yang menggunakan daya relatif rendah sebesar 10 - 20 watt. Prosesor Intel umumnya mengkonsumsi sekitar 35 watt.

Menurut pihak Toshiba, SpursEngine mampu melakukan lebih dari 48 GFlop (miliaran opreasi floating point per detik) atau 12 GFlops per inti prosesor dengan 256KB memori internal. Prosesor ini mampu melakukan encoding dan decoding video HD (High-Definition) seperti MPEG-2 dan streaming H 264 (MPEG-4) dengan cepat.

Toshiba mengatakan bahwa SpursEngine dapat melakukan apa yang ditawarkan GPU (Graphics Processing Unit) tingkat tinggi dari NVIDIA atau ATI: transcoding acceleration. Proses konversi film berukuran 1GB dengan bantuan SpursEngine dapat dilakukan dalam waktu 10 menit saja, sedangkan biasanya bisa sampai berjam-jam.

Fitur lain yang ada di laptop tersebut dengan bantuan prosesor SE, Anda dapat menghentikan, memajukan atau memundurkan film, lagu ataupun presentasi PowerPoint 'hanya dengan gerakan tangan,' tanpa perlu menggerakkan tetikus atau keyboard. Fitur ini oleh Toshiba dinamakan gesture control yang menggunakan webcam untuk menangkap gerakan pemakai dari jarak 1 hingga 3 meter.

Penggunaan prosesor Cell akan terus digalakkan untuk menjadi prosesor masa depan untuk produk-produk Toshiba, tidak hanya pada laptop atau komputer saja, tapi juga untuk TV.

Bersamaan dengan G55, Toshiba juga meluncurkan Qosmio X305 dan Qosmio F55. Ketiga laptop ini menargetkan segmen yang sama, yaitu para antusias gaming.

Toshiba Qosmio F55

Toshiba Qosmio F55 1
Toshiba Qosmio F55 2
Toshiba Qosmio F55 3
Toshiba Qosmio F55 4

Wednesday, July 23, 2008

Robot Jepang

EMA


Sebuah perusahaan Jepang memproduksi robot wanita berukuran 38 cm yang dapat diperintahkan untuk mencium. Robot ini bisa Anda dapatkan bulan September dengan harga $175, robot ini ditujukan untuk pria-pria kesepian.

Dengan menggunakan sensor infra merah dan baterai, robot yang dinamai "EMA" ini dapat mendekatkan dirinya ke kepala seseorang, para desainer menyebutnya sebagai "love mode."

"Kuat, tahan banting, dan selalu siap adalah kata-kata yang biasa diasosiasikan dengan robot, namun kami ingin mendobrak strereotype tersebut dan menghadirkan robot yang manis dan interaktif," kata Minako Sakanoue, juru bicara dari Sega Toys.

"Ia sangat menyenangkan dan walaupun ia bukan manusia, ia dapat beraksi bak seorang pacar."

EMA2


EMA, merupakan kepanjangan dari Eternal Maiden Actualization, dapat menyerahkan kartu nama, menyanyi dan menari. Sega berharap dapat menjual 10.000 unit pada tahun pertama.

Jepang, pusat dari hampir separuh 800.000 robot industri (sekaligus salah satu negara berpemikiran aneh), memimpikan pasar Artificial Intelligence senilai $10 milyar dalam satu dekade.

Friday, July 18, 2008

Pentingnya Tidur

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Kendry Clay dan penasihat fakultas Daniel Taylor dari University of North Texas, mahasiswa yang bangun lebih pagi memiliki Index Prestasi Kumulatif (IPK) yang lebih tinggi, sementara mereka yang suka begadang memiliki IPK yang lebih rendah. Studi ini dilakukan kepada 624 mahasiswa yang mengikuti kursus psikologi; partisipan mengisi survey yang meliputi pertanyaan mengenai kebiasaan tidur dan bagaimana aktivitas mereka selama jam kerja.

Menurut profesor Taylor, "penemuan bahwa mahasiswa yang cenderung hidup di malam hari memiliki IPK yang lebih rendah, merupakan penemuan yang sangat penting, ini akan membuka jalan bagi tes psikologi lainnya di masa depan, bersamaan dengan penelitian yang menunjukan bahwa daya ingat akan bekerja lebih baik dengan tidur."

Pada penelitian terpisah, penulis dari Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center meneliti efek dari jet lag yang disebut dengan circadian advantage, pada persentase kemenangan dari tim Major League Baseball.

Menganalisa 24.000 pertandingan, data yang didapat memperlihatkan bahwa kekurangan tidur berdampak negatif terhadap kesuksesan sebuah tim olahraga. Menurut pimpinan riset tersebut, "besarnya circadian advantage (kekurangan waktu tidur yang disebabkan oleh perbedaan zona waktu) mempengaruhi keberhasilan. Saat tim memiliki circadian advantage sebesar 1 jam dan 2 jam, persentase kemenangan adalah 51,7%. Saat sebuah tim memiliki circadian advantage sebesar 3 jam, persentase kemenangan meningkat menjadi 60,3%."